g o r o g o r o - KHOIRUNNAS ANFA'UHUM LINNAS
Headlines News :
Home » » g o r o g o r o

g o r o g o r o

Written By joyojuwoto on Kamis, 13 Mei 2010 | 20.50

Trok Thok Thok Thok … Bumi Gonjang Ganjing Langit Kelap Kelap , Creng Creng Creng …. Heeeeeeeeeee ……..

Kacarito Ing Sawijining Negeri Nganjukjokarto Hadiningrat, Petruk dan Limbuk tengah Berdiskusi “Ngrasani” sang Dalang, Ki Masdan Sasmito Adi.

Petruk : Wah, Kacau Kacau….. Ki Masdan Sasmito Adi Kacau, Kacau.

Limbuk : ada apa tho Truk ??? Andika Kok Nggrundel sendiri.

Petruk : Itu, Dalang Kita, Ki Masdan Sasmito Adi. Kemana Saja sih dia ????? seenak Hatinya aja Membiarkan kita Merana Dalam Kotak Wayang.

Limbuk : ooooo …. Masalah Ki Masdan Tho. Katanya sih, dia lagi sibuk. Sibuk apa Akika juga belum Begitu Jelas. Tapi Menurut Warta Pewayangan yang Akika Baca Pagi ini, Sekarang Lagi zamannya Destruksi Kebudayaan. Wayang Seperti kita Tak akan Mampu Menarik Minat Manusia Manusia Modern lagi. Oleh Karena Itu, Ki Masdan Jadi sering libur Wayangan, nggak ada Job.

Petruk : wah, gawat Kalo Begitu, akika Jadi takut, Kalau seperti ini, akika nggak mau lagi jadi Wayang, enakan jadi dalang, Enakan jadi Manusia. Mau apa saja Bisa.

Limbuk : iya, Bener. Jadi Manusia itu Enak. Nggak Kayak Kita. Contohnya saja Kita punya Mata hanya Satu, hanya Bisa Memandang satu Nilai Saja, Baik atau Buruk. Kalau sudah Diciptakan jadi wayang Baik ya Baik Terus, Atau Kalau sudah diciptakan jadi wayang Buruk ya Buruk Terus. Tapi Kalau Manusia, mereka Punya Dua Mata. Bisa memandang Dua Nilai, Baik dan Buruk Sekaligus. Misalnya, mata Kanan bisa melihat nilai Kebaikan dan mata Kiri Bisa Memandang Nilai Keburukan, Kalau Ingin Baik ya Tinggal Memejamkan Mata Yang Buruk, atau Sebaliknya, Kalau mau Buruk ya Tinggal memejamkan mata Yang Baik. Gampang Kan, namun sekarang ini, kebanyakan Manusia manusia itu sering Memejamkan Mata Kebaikanya. Jadi ya, Gitu Deh Keadaan Dunia Sekarang ini. Terus, Kalau Jadi Dalang, Akika Agak males deh Kayaknya.

Petruk : Kenapa Andika Males, bukankah jadi dalang itu enak, Bisa Ngatur Ngatur, Bisa Mengejawantahkan Simbol Simbol, Bisa Ngajari Orang Tentang Apa saja, bisa Tentang Kehidupan, tentang Kebaikan, atau bisa juga tentang Pengabdian. lalu, kenapa Males ??? Andika ini aneh.

Limbuk : Begini Truk, Betul kalau andika bilang bahwa Dalang itu Bisa Ngatur Ngatur, Bisa Ngajari Orang. Betul juga kalau dalang itu Tugasnya Mulia, tapi jangan Menutup mata dong kalau Dalang Itu juga Butuh Makan, Butuh Hiburan, dan Butuh Nyekolahin anak anaknya Juga. Nah, Gimana Cara Dapetin Makan, Biaya Sekolah, hiburan kalau tidak Dengan Uang. Sedangkan Uang itu sangat Susah didapatkan Oleh Dalang, Soalnya Nggak ada yang mau Nanggap dalang Lagi.

Petruk : Bener Juga Sih, Tapi akika kurang Percaya ah, kalau Ada Destruksi Kebudayaan atau Kurangnya Job Ndalang seperti yang andika Katakan Tadi.

Limbuk : Begini ajalah truk, Mendingan Kita Nanya Langsung sama Ki Masdan, Gimana ?

Petruk : OK ….

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Ki Masdan : Ada apa Petruk, Limbuk ?????

Petruk : Begini Ki, Tadi Limbuk bilang kalau Ki Masdan Lama Nggak Ndalang karena Jarang ada Job, Trus Limbuk Juga Bilang Kalau sekarang lagi Zamanya Destruksi Kebudayaan yang Menimbulkan Implikasi negatif terhadap Eksistensi Dalang dan Wayang Seperti Kami kami ini, itu Benar nggak Sih Ki ?????

Ki Masdan : Betul itu Limbuk ??? apakah kamu mengatakan itu Sama Petruk ???

Limbuk : Betul Ki, Akika Dapet Infonya itu Dari Warta Pewayangan.

Ki Masdan : Begini Mbuk, Kamu Jangan mudah Percaya sama Tabloid Tabloid Gosip Kayak Warta Pewayangan itu, Tabloid Gosip Sekarang Beritanya Aneh Aneh. Ki Masdan Nggak Pernah ndalang Karena Sibuk Ngurusi Ujian Semester Mata Kuliah Pedalangan. Selain itu, banyak urusan lain mengenai Organisasi Pedalangan dan Pewayangan yang harus Ki Masdan Selesaikan.

Petruk : Ooooo… Berarti tentang Destruksi Kebudayaan Beserta Implikasinya itu Ndak Bener Ya Ki ??

Ki Masdan : Ada Benarnya juga, tapi Nggak Benar Semua. Memang sekarang ini banyak Manusia Modern Yang Sudah Memalingkan Wajah dari Kebudayaan Kita, seperti Kebudayaan wayang ini. Mereka jijik memandang kebudayaanya, seoolah olah kebudayaan seperti wayang ini merupakan Kotoran yang harus dienyahkan. Tapi, Masih ada Sebagian Kecil dari mereka yang Sangat Antusias Dengan Revitalisasi Pewayangan ini. Mereka Mereka Itulah Yang Harus Kita Dukung, jangan malah Dicaci bahwa Mereka itu kampungan, nggak gaul atau nggak Modern. Gimana, Wis Jelas Tho ???

Petruk, Limbuk : Sampun, Sudah ….
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KHOIRUNNAS ANFA'UHUM LINNAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger