Bumi Kita

Bumi Kita
wahai dunia ,aku marah, aku benci, dan aku sangat muak!
ketika kebiadaban dengan pongahnya berlenggang
ketika pembantaian tak lagi dapat diredam dengan HAM
ketika penghinaan dimuliakan atas nama kebebasan
ketika kemuliaan perempuan terus dikebiri oleh kaum feminis
ketika para penguasa terus berkhianat
ketika anjing-anjing komprador tak henti menjilat kapitalisme
ketika penjarahan bertameng liberealisasi tak kuasa di tolak
ketika hijaunya bumi tergadai oleh tamaknya industri
ketika kelaparan terjadi di lubang padi
ketika kemiskinan tak dapat di cegah lagi

wahai dunia,
inginku berteriak tak terputus
atas tercabik-cabiknya negeriku
inginku menangis tak terhenti
atas penumpahan darah, perampasan kehormatan dan segala penyiksaan ini

tapi, segala tak terbayar

wahai dunia,
ingiku selimuti setiap jiwa yang kedinginan
inginku naungi setiap jiwa yang terlunta
inginku suapi setiap jiwa yang kelaparan
inginku kuobati setiap jiwa yang terluka
inginku dekap setiap janda yang tersakiti
inginku gendong setiap bayi tak berbapak
inginku tatih setiap jompo yang lemah
inginku rengkuh segala ketakberdayaan dengan kedua tanganku

tapi, letih ku tak mengobati

wahai dunia,
aku bukanlah lawan sepadan baginya
aku terlalu payah untuk menambal sulam bobroknya tatananmu kini
sungguh tak bisa
dan takkan bisa
segala bejat dari akar pengaturanya
tak cukup reformasi
kau butuh revolusi .......

Bangilan Community